Istri Bantu Beri Informasi Bersembunyi di Madura Pelarian Pelaku Pembunuhan Pemuda di Surabaya

Pihak kepolisian terus melakukan pendalam terkait kasus pembunuhan seorang pemuda di Kota Surabaya, Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Tenggumung Wetan Gang Mangga Surabaya bernama Syaifudin Sahab (22) tewas. Kondisi korban saat ditemukan terdapat luka senjata tajam.

Setelah beberapa hari kabur, pelaku pembunuhan berinisial HS berhasil ditangkap di rumah orang tuanya di Madura, Rabu (3/3/2021). Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ipti Gananta masih enggan berkomentar banyak terkait penangkapan itu. "Iya benar sudah kami tangkap," ujar Gananta, Rabu (3/3/2021).

Penangkapan HS tak luput dari pemeriksaan terhadap istri pelaku yang saat itu ditemui di rumahnya. Kepada polisi, istri pelaku yang diduga juga selingkuh dengan korban membeberkan kemana HS pergi dan kabur. "Istri pelaku kami periksa juga. Saat kami datangi rumahnya ternyata HS sudah kabur. Lalu kami dapat informasi dari istri pelaku yang tahu kejadian tersebut. Hingga akhirnya kami tangkap tersangka di Madura," terangnya.

Istri HS menyebut setelah peristiwa berdarah itu ia pulang ke rumah bersama suaminya itu. Namun tak lama, HS langsung berpamitan pergi dan kabur karena tahu dikejar polisi. Terkait parang yang digunakan menghabisi korban,polisi masih melakukan pemeriksaan intensif termasuk motif sebenarnya pembacokan tersebut.

"Masih kami periksa. Sementara mengarah pada asmara. Namun masih kami dalami juga,"tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda mengalami luka bacok dan meninggal dunia di garasi samping rumahnya yang juga dijadikan gudang rosokan di Jalan Tenggumung Wetan Gang Mangga, Selasa (2/3/2021). Dugaan sementara korban dibacok pelaku sebanyak dua kali di bagian perutnya dan lengan.

Pelaku sempat dihadang massa usai menganiaya korban dengan pisau penghabisan. Namun ia berhasil kabur setelah sempat mengacungkan sajamnya ke arah warga yang mendekat usai mendengar keributan di gudang rosokan samping rumah korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *